Pengabdian masyarakat merupakan salah satu agenda rutin yang dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas dr. Soebandi. Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini dilakukan di area rural yang ada di wilayah Kabupaten Jember. Hal ini selaras dengan visi dan misi Program Studi Ilmu Keperawatan dan Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas dr. Soebandi.

Pada hari Minggu, 21 Juli 2024, segenap dosen dari Departemen Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan Gerontik melakukan kegiatan edukasi kesehatan dengan tema “Pemberdayaan Lansia Dengan Hipertensi Berbasis Protection Motivation Theory Dalam Upaya Meningkatkan Perilaku Penatalaksanaan Hipertensi Di Daerah Rural”. Edukasi kesehatan ini merupakan keberlanjutan dari kegiatan pengabdian masyarakat sebelumnya yang rutin kami lakukan setiap tahun. Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini dihadiri oleh lansia, keluarga, dan tokoh masyarakat setempat.
Pemberdayaan lansia dengan hipertensi yang dilakukan terdiri dari kegiatan berikut ini, yakni: edukasi terkait persepsi kerentanan, keparahan, dan penghargaan lansia dengan hipertensi, edukasi terkait koping lansia dengan hipertensi (mencakup respon efikasi dan efikasi diri) serta intensi lansia dengan hipertensi, dan pelatihan tentang perilaku penatalaksanaan hipertensi. Pelatihan perilaku penatalaksanaan hipertensi berupa terapi relaksasi otot progresif dan akupresur pada lansia dengan hipertensi. Antusiasme peserta yang hadir cukup tinggi. Peserta mampu memahami materi yang diberikan dan mampu mempraktekkan kembali terapi yang diajarkan.

Irwina Angelia
Silvanasari, S.Kep., Ns., M.Kep selaku ketua kegiatan pengabdian masyarakat
menjelaskan bahwa angka kejadian penyakit tidak menular: hipertensi pada lansia
meningkat secara signifikan sehingga pemahaman tentang manajemen hipertensi
perlu dipahami dengan baik oleh mereka yang menderita hipertensi. Hipertensi
tidak dapat disembuhkan namun dapat dikendalikan, sehingga penting sekali
lansia dengan hipertensi mampu mempraktekkan perilaku penatalaksanaan
hipertensi secara maksimal dan berkesinambungan.
Adanya kegiatan
pengabdian masyarakat ini tentunya diharapkan dapat memberikan pemahaman dan
keterampilan yang baik pada lansia dalam mengendalikan hipertensi yang
diderita. Pengendalian hipertensi pada lansia nantinya akan juga berdampak baik
pada peningkatan kualitas hidup lansia.